Oleh Buya Dt. Palimo -- Bila diperhatikan doa Rasulullah saw ketika keluar rumah yang diriwayatkan oleh al-Imam Abu Daud dari Ummi Salamah ra, ada beberapa sikap dan keadaan yang kita minta perselindungan kepada Allah swt darinya.
Di antara sikap dan keadaan itu adalah ;
« أَجْهَلَ أو يُجهَلَ عَلَيَّ »
"Bertindak/bersikap bodoh atau dibodoh-bodohi".
Melihat kondisi bangsa kita saat ini, sudah sepatutnya kita tidak mengabaikan begitu saja doa tersebut.
Saya khawatir tindakan-tindakan kebodohan yang sulit diterima nalar dan pembodohan-pembodohan yang menggelikan, akan semakin banyak terjadi.
Karena itu, selain mengasah nalar dan mempertajam hati, kita juga punya senjata lain yaitu do’a:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَليَّ
"Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Ya Allah, aku berlindung dari berbuat sesat atau disesatkan, dari tergelincir atau digelincirkan, dari berbuat zhalim atau dizhalimi, dari bertindak/bersikap bodoh atau dibodoh-bodohi."