Sabtu, 27 Juli 2019
Antara Haq dan Bathil Hanya Setipis Kulit Ari Puluhan Ulama MUI Hadir di Bukittinggi Sikapi Persoalan Keummatan Dt. Palimo Basa : Walaupun Tuan Terpegang di Hulu, Kami Tak Takut Meremas Yang Tajam Ketum MUI Sumbar : Al-Quran Bukan Hanya Untuk Dibaca Kalau Bukan Karena Paku Itu, Karamlah Kapal Bila Niatmu Kukuh, Semangatmu Berpantang Rapuh Langkah Serong Bila Dilanjutkan, Semakin Menjarak Dari Kebenaran Wakil Ketum MUI Pusat Prof Yunahar Ilyas Dijadwalkan Hadiri Rakorda MUI Sumbar di Bukittinggi Kita Tidak Menanamnya Tetapi Ikut Menyuburkannya dengan Membiarkannya Allah Terima Taubat Orang Menyesali Perbuatannya
Hambatan Terberat Dalam Arungi Kapal Nusantara
MUISUMBARORID --Hambatan paling berat untuk bersama dalam kapal Nusantara ini adalah, sekelompok orang yang menganggap orang tak berseragam seperti mereka adalah penumpang gelap.
Anehnya, orang-orang yang berlomba membolongi kapal malah mereka jadikan shahabat.
Apakah kesadaran akan tiba setelah semuanya terkubur di dasar samudera?
Apakah mereka lupa ungkapan berikut ini:
أن تتأكد خير من أن تتأسف
"Memastikan adalah lebih baik dari merasa bersalah".
Editor/Sumber: Rahmat Ilahi (Rijoe)
Share :
Lainnya :