mui sumbar
Minggu, 28 Juli 2019

Akarnya Ilmu adalah Khasyah (خشية) Ketakutan Kepada Allah Swt



Pituah no. 56 Buya Gusrizal Gazahar Dt Palimo Basa

MUISUMBARORID -- Ilmu bergudang tapi bertindak seperti orang jahil. Tahu dengan halal dan haram tapi tak berpantang mengambil yang haram dan berpaling dari yang halal.
Hafal berbagai suruhan dan larangan syariat tapi ia sia-siakan yang disuruh dan ia lampaui yang terlarang.

Kenapa?
Kalau diikuti pandangan Imam Ahmad, jawabanya adalah :
Ilmu tak berakar !!!
Akarnya adalah AL-KHASYAH (Ketakutan kepada Allah swt).

Bila akar yang tak ada, tiada tempat batang berdiri sehingga dahan tak akan tumbuh dan Ranting pun tak punya tempat bergantung. Jadi, tak perlu berharap buah kan muncul karena tiada tempat ia melekat.

Khasyah itu muncul dari mana?
Ia muncul dari makrifat dan iman. Semakin dalam pengenalan seseorang tentang Allah swt dan semakin kokoh keimanannya maka akan semakin besar khasyah yang muncul dalam qalbunya.
Dengan pemahaman demikianlah, kita coba merenungkan kemana alamat sabda Rasulullah saw:

جاء جبريل - عليه السلام - إلى رسول الله - صلى الله عليه وسلم - فقال: يا محمد، عش ما شئت فإنك ميت، وأحبب من شئت فإنك مفارقه، واعمل ما شئت فإنك مجزي به، واعلم أن شرف المؤمن قيامه بالليل، وعزه استغناؤه عن الناس"

"Jibril as datang menemui Rasulullah saw dan berkata: wahai Muhammad !
Hiduplah sesukamu karena sungguh engkau pasti mati, cintailah siapa pun yang engkau suka karena sungguh engkau pasti berpisah dengannya.m, berbuatlah sesukamu karena sungguh engkau pasti menemui (balasan) perbuatanmu itu dan ketahuilah! Sesungguhnya kehormatan seorang mukmin adalah bangunnya di malam hari (qiyamullail) dan kemuliaannya adalah ketidaktergantungannya kepada orang lain". [HR al-Hakim dari Sahal Ibn Saad ra]

Editor/Sumber: Rahmat Ilahi (Rijoe)

Share :

facebook twitter google+ whatsapp


Lainnya :

  • Berbahaya, Kalau Kita Berdamai Untuk Kecintaan Terhadap Dunia
  • Hambatan Terberat Dalam Arungi Kapal Nusantara
  • Antara Haq dan Bathil Hanya Setipis Kulit Ari
  • Puluhan Ulama MUI Hadir di Bukittinggi Sikapi Persoalan Keummatan
  • Dt. Palimo Basa : Walaupun Tuan Terpegang di Hulu, Kami Tak Takut Meremas Yang Tajam
  • Ketum MUI Sumbar : Al-Quran Bukan Hanya Untuk Dibaca
  • Kalau Bukan Karena Paku Itu, Karamlah Kapal
  • Bila Niatmu Kukuh, Semangatmu Berpantang Rapuh
  • Langkah Serong Bila Dilanjutkan, Semakin Menjarak Dari Kebenaran
  • Wakil Ketum MUI Pusat Prof Yunahar Ilyas Dijadwalkan Hadiri Rakorda MUI Sumbar di Bukittinggi
  • MUI SUMATERA BARAT
    Situs Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat
    Komplek Masjid Agung Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Telepon/Fax: (0751) 811599, (0751) 8956213. Email: muisumbar95@gmail.com, lppom.muisumbar@gmail.com
    Desktop Version