
PADANG -- Seorang hamba mencapai surga memang dengan rahmat dan karunia Allah swt namun rahmat dan karunia itu tak bisa diperolehnya melainkan dengan ketaatan dan ibadah kepada Allah swt.
Siapa yang merenungkan ayat 56 surat al-Araf, akan menemukan petunjuk tersebut.
{وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ} [الأعراف : 56]
"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik".
Berarti ada satu hal yang harus diperiksa setiap saat yaitu: "Kepantasan diri untuk menerima rahmat dan karunia Allah swt". (Buya GG)



