
PADANG -- Saya rasa, sulit para ustadz menghindari dakwah yang berisi ajakan untuk bermusuhan.
Dakwah dimanapun memang berisi suruhan untuk bermusuhan.
Namun yang disuruh untuk dimusuhi adalah syaithan.
Perhatikan ayat Al-Quran berikut ini !
{إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ} [فاطر : 6]
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala". (QS. Fathir 35 : 6)
Hanya saja perlu difahami bahwa syaithan itu bukan hanya golongan jin tapi juga golongan manusia, sebagaimana yang telah termaktub dalam firman Allah swt ;
{وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ} [الأنعام : 112]
"Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan". (QS. al-Anam 6 : 112)
Jadi, tuan-tuan tak perlu cemas dengan ceramah para ustadz di masjid karena sekali lagi saya tegaskan bahwa yang disuruh untuk dimusuhi oleh para ustadz tersebut adalah para syaithan.
"Kenapa harus ditakuti, APA TUAN-TUAN TERMASUK SYAITHAN MAKANYA TAKUT SEHINGGA PARA USTADZ HARUS DIAWASI"



