mui sumbar
Kamis, 31 Oktober 2019

Buya Gusrizal: Selain Syaithan, Tak Usah Takut



Ketum MUI Sumbar Buya Gusrizal Dt Palimo Basa

PADANG -- Saya rasa, sulit para ustadz menghindari dakwah yang berisi ajakan untuk bermusuhan.
Dakwah dimanapun memang berisi suruhan untuk bermusuhan.
Namun yang disuruh untuk dimusuhi adalah syaithan.
Perhatikan ayat Al-Quran berikut ini !

{إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ} [فاطر : 6]

"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala". (QS. Fathir 35 : 6)

Hanya saja perlu difahami bahwa syaithan itu bukan hanya golongan jin tapi juga golongan manusia, sebagaimana yang telah termaktub dalam firman Allah swt ;

{وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيَاطِينَ الْإِنسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ} [الأنعام : 112]

"Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan". (QS. al-Anam 6 : 112)

Jadi, tuan-tuan tak perlu cemas dengan ceramah para ustadz di masjid karena sekali lagi saya tegaskan bahwa yang disuruh untuk dimusuhi oleh para ustadz tersebut adalah para syaithan.

"Kenapa harus ditakuti, APA TUAN-TUAN TERMASUK SYAITHAN MAKANYA TAKUT SEHINGGA PARA USTADZ HARUS DIAWASI"

Editor/Sumber: Rahmat Ilahi (Rijoe)

Share :

facebook twitter google+ whatsapp


Lainnya :

  • Kepalan Tangan Tak Akan Terbuka Untuk Menadah Melainkan Kepada Allah Azza wa Jalla
  • Buya Gusrizal: Berawal dari Cinta Dunia, Terpuruk Dalam Kesesatan
  • Ketum MUI Sumbar: Rakyat yang Matang dengan Penderitaan
  • Pantaskan Dirimu Terima Rahmat Allah
  • Orang-orangan Sawah pun Masih Tergerak
  • Tak Ada Gunanya Sanjungan Manusia Dengan Mengundang Kutukan Allah Swt
  • Buya Gusrizal: Peringatan Sudah Lama Sampai
  • Buya Gusrizal: Kepala Yang Luka, Kok Lutut Yang Diperban
  • Buya Gusrizal Dt. Palimo Basa: Jadilah Solusi, Jangan Menambah Beban
  • Mantel Syaithan adalah Saat...
  • MUI SUMATERA BARAT
    Situs Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat
    Komplek Masjid Agung Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Telepon/Fax: (0751) 811599, (0751) 8956213. Email: muisumbar95@gmail.com, lppom.muisumbar@gmail.com
    Desktop Version