mui sumbar
Selasa, 26 Mei 2020

MUI Sumbar: Bukan New Normal Tetapi Islamic Life Style



Ketua MUI Sumbar Buya Dt. Palimo Basa

PADANG -- Ketum MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar Dt Palimo Basa menyerukan kepada Umat Islam agar menerapkan gaya hidup Islami atau dikenal dengan Islamic Life Style.

Buya Gusrizal Gazahar Dt Palimo Basa mengatakan Perbedaan yang mendasar antara New Normal dengan Gaya Hidup Islami adalah dari cara pandang terhadap penyebab bencana.

Menurut Buya, Perspektif Islam dalam melihat bencana, tidak terkurung dalam konsep causality semata tapi juga ada aspek "kemaksiatan". Karena itu, kita akan melihat new normal akan menyuguhkan gaya hidup baru yang berorientasi kepada kesehatan fisik dan pemulihan ekonomi tanpa peduli dengan aspek-aspek lain yang juga menjadi penyebab terjadinya bencana dalam perspektif Islam.
Karena itu, MUI kab/kota harus berada di barisan terdepan dengan tetap menghimbau umat untuk istiqamah di jalan Allah swt dengan menjalani kehidupan sesuai aturan syariat dalam seluruh sisi kehidupan.

"Kita juga harus segera merumuskan panduan untuk umat dengan segera agar umat tidak kehilangan arah," tegas Buya.

Buya Gusrizal mengingatkan kepada MUI kabupaten/kota Sudah saatnya MUI Sumbar membicarakan secara konprehensif tentang panduan untuk umat Pasca PSBB yang mereka sebut dengan New Normal tersebut.

"Ini harus segera kita rumuskan supaya jangan sampai kebijakan itu berjalan sendirinya dan mendikte berbagai sektor kehidupan umat. Bahkan bisa masuk ke ranah ibadah," tutur Buya.

Lanjut Buya, Dalam kondisi kekosongan panduan dalam banyak bidang kehidupan yang harus dijalani masyarakat terkait New Normal tersebut, saatnya MUI memberikan arahan kepada umat dalam berbagai aspek kehidupan sebagai solusi recovery pasca PSBB.

"Kita sudah punya pintu masuk untuk itu yaitu Local Wisdom yang pernah didengungkan. Kita harus memperluas recovery sampai ke tingkat amar maruf nahy mungkar karena bencana ini dari perspektif Islam juga diundang oleh kemaksiatan. Mari para buya, kita serius memikirkan ini karena ini amanah dan momentum. Kita harus segerak menjelaskan kepada umat "Gaya Hidup Islami atau Islamic Life Style" yang komprehensif dan holystic," tutur Buya Gusrizal.

Buya Gusrizal mengajak umat iIslam agar menjaga wudhu, rajin cuci tangan dan gosok gigi, jaga kebersihan, tutup mulut bila bersin dan lain-lain dalam aturan kesehatan dan perlu diberitahukan bahwa itu bukanlah aturan yang baru walaupun selama ini jarang dipraktekkan. itu sudah lama dianjurkan Islam.

Buya menambahkan Di samping aspek lahiriyyah begitu, juga harus ada komitmen meninggalkan kemaksiatan dalam berbagai bidang termasuk di bidang ekonomi. Ketidak adilan dalam berbagai kehidupan juga harus dihentikan karena bencana itu tidak hanya sisebabkan oleh virus tapi juga oleh perbuatan durhaka kepada Allah swt. Karena itu, recovery pasca PSBB tidak boleh mengembalikan orang kepada kehidupan tak mempedulikan aturan Allah swt.

Sekedar diketahui Tahapan baru yang disebutnya sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru hanya meliputi sebagian dari aspek kehidupan. Masyarakat nantinya dapat kembali beraktivitas normal dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (RI)

Editor/Sumber: Rahmat Ilahi (Kang Rie)

Share :

facebook twitter google+ whatsapp


Lainnya :

  • Dikeluarkan MUI Sumbar, Inilah Bayan Shalat Idul Fitri saat Pandemi COVID-19
  • Buya Gusrizal: Belum Ada Satu Maklumatpun Dikeluarkan MUI Tiadakan Ibadah Berjamaah Secara Total
  • Surat MUI ke Gubernur Sumbar dan Kepala Daerah Tersebar ke Medsos, Inilah Klarifikasi MUI Sumbar
  • MUI Sumbar Kembali Terbitkan Maklumat dan Tausiah Terkait Ibadah Selama Ramadan dan Aturan PSBB
  • Inilah Maklumat dan Tausiyah Lengkap MUI Sumbar terkait Pelaksanaan Sholat Tarwih di Tengah Pandemi
  • Antisipasi Penyebaran Covid-19, MUI Sumbar Terbitkan Maklumat dan Tausiyah Terkait Sholat Jumat
  • Catatan Buya Gusrizal: Tidak ke Masjid di Saat Wabah, Bukan Berarti Menjauh Dari Allah swt
  • Catatan Buya Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa: Mari Mengukur Diri
  • Buya Gusrizal: Ramahnya Syariat-Mu, ya Allah Swt
  • Urang Rantau, Kami Taragak Tapi...
  • MUI SUMATERA BARAT
    Situs Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat
    Komplek Masjid Agung Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Telepon/Fax: (0751) 811599, (0751) 8956213. Email: muisumbar95@gmail.com, lppom.muisumbar@gmail.com
    Desktop Version