MUISUMBAR.OR.ID, PADANG -- Ketum MUI Sumbar Buya Gusrizal Dt Palimo Basa menerima kunjungan MUI Kota Pangkal Pinang, Prov. Bangka Belitung, Selasa, (15/12/2020).
Dalam sambutannya Buya Gusrizal Dt. Palimo Basa mengatakan "Dalam perjalanannya, MUI Sumbar meyakini bahwa peran ulama dalam suatu lembaga bukanlah semata peran administratif.
Amanah ilmu yang dipikul, harus komitmen dijalankan dengan kepribadian seorang alim.
Dalam tugas berat itu, dia harus siap menghadapi resiko dipinggirkan, dibenci bahkan dimusuhi.
Sanjungan tak akan membuatnya melambung, celaan tak akan menjadikannya "tarumuak".
Beratnya pertanggungjawaban dan indahnya janji-janji Allah swt dan Rasulullah saw mendorongnya untuk tetap berjalan dalam kejujuran ilmiah dan keistiqamahan syakhshiyyah di tengah godaan dunia yang semakin berat.
Dia tidak beroposisi melainkan dengan kemungkaran, karena rasa hiba kepada umat tanpa memandang kedudukan mereka.
Geraknya terkawal dalam skala prioritas dakwah karena memang tidak semua persoalan terjangkau dengan segala keterbatasan.
Perjuangannya adalah menjalankan peran yang tersuruh, bukan menjamin untuk menyelesaikan yang tumbuh, karena dakwah itu adalah jalan panjang dari generasi ke generasi yang harus di tempuh".