mui sumbar
Rabu, 09 Agustus 2023

Buya Dr Gusrizal Jawab Pertanyaan Umat Soal Video Aparat masuk Masjid Raya Sumbar Pakai Sepatu



Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Dt. Palimo Basa

MUISUMBAR.com, PADANG -- Soal Video Beredar Menjawab pertanyaan umat, soal aparat masuk ke area Masjid dengan memakai sepatu, Ketum MUI Sumbar Dr. Gusrizal Gazahar Dt. Palimo Basa mengatakan Tempat yang digunakan oleh pendemo untuk beristirahat itu, memang ruang serbaguna bukan ruang yang di khususkan untuk pelaksanaan sholat.

Karena itu, tentu hukum memasukinya dan adab di dalamnya, tidak sama dengan ruangan masjid yang dikhususkan untuk sholat.

Lanjut Buya, Dari berbagai laporan yang didapat oleh MUI Sumbar dan berbagai video yang tersebar, aparat bukanlah memasuki ruang sholat yang memiliki hukum khusus terkait adab memasuki masjid.

Walaupun demikian, dari sisi adab umum, memang terlihat ketidakpantasan.
Pertama dari sisi ruangan yang telah disediakan untuk beristirahat dan masyarkat yang masuk ke dalamnya terlihat menanggalkan alas kaki.

Masuknya aparat ke dalam dengan memakai sepatu, seperti tidak peduli dengan adab kesopanan dan tidak menghargai keberadaan orang di dalam masjid. Bukankah dikatakan bahwa langkah yang diambil adalah persuasif ? Dari tampilan yang terlihat, sepertinya bertolak belakang.

Kemudian kata Buya, Kedua adalah terkait dengan tikar yang disediakan oleh pengurus masjid untuk tidur masyarakat, tentu itu adalah tikar yang biasa dipakai untuk sholat. Tindakan menginjak-injak tikar tersebut dengan memakai sepatu, tentu menyalahi adab dan kesopanan.

Ketiga, menyeret masyarakat yang berlindung di dalam fasilitas rumah Allah swt yang semestinya menjadi tempat yang aman untuk beristirahat dan berlindung bagi kaum muslimin menjadi tercederai kecuali kalau memang terbukti bahwa mereka adalah pelaku kejahatan.

Keempat, semestinya pihak aparat lebih fokus kepada memadamkan sumber permasalahan daripada melakukan tindakan yang terkesan represif.

Terakhir, MUI Sumbar berharap untuk di masa mendatang, agar aparat menjaga sikap dan adab serta berbagai peraturan yang ada dalam menangani persoalan yang muncul di tengah masyarakat terutama terkait dengan masjid karena tempat itu memiliki kedudukan yang mulia dalam syariat Islam dan sangat sensitif bila diperlakukan dengan cara-cara yang tidak patut.

Editor/Sumber: Rahmat Ilahi (Kang Rie)

Share :

facebook twitter google+ whatsapp


Lainnya :

  • Buya Gusrizal: Kembalikan Fungsi dan Peran Masjid seperti yang Nabi Contohkan
  • MUI Keluarkan Fatwa Wanita Tak Sah Jadi Khatib Salat Jumat
  • Respon Buya Dr. Gusrizal Soal Daftar Tunggu Haji Puluhan Tahun dan Haji Lansia Digendong Petugas
  • Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan Terharu Nonton Trailer Film Buya Hamka
  • Buya Dr. Gusrizal Ingatkan Arahan siapapun Tidak Boleh Mengalahkan Petunjuk Allah swt dan Rasulnya
  • Terkait Ranperda Tentang Tanah Ulayat, Buya Dr. Gusrizal: Solusinya Kembalikan ke Konsepsi Agama
  • Anggota FGD Nilai Ranperda Tentang Tanah Ulayat Butuh Banyak Masukan
  • Danrem O32 Wbr: Sangat Aneh ada yang Menuding Buya Gusrizal Radikal dan Ekstrimis
  • Analisa Tajam Buya Gusrizal terkait Biaya Penyelenggaraan Haji : "Itu Bukan Subsidi"
  • Buya Dr. Gusrizal: Damai itu adalah Karakteristik Ajaran Islam, Tak Perlu Didramatisir!
  • MUI SUMATERA BARAT
    Situs Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat
    Komplek Masjid Agung Nurul Iman, Jalan Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Telepon/Fax: (0751) 811599, (0751) 8956213. Email: muisumbar95@gmail.com, lppom.muisumbar@gmail.com
    Desktop Version