MUISUMBARORID -- "Terimalah dengan ikhlas". Itulah kalimat yang sering terdengar akhir-akhir ini. Apakah tuan yang berbicara itu tahu bahwa ikhlas itu pada hakikatnya bukanlah perbuatan lidah tapi bagian dari amalan qalbu (hati).

Walaupun berbuih mulut berkata ikhlas dan ridha, tak akan ada nilainya bila dalam qalbu, keridhaan itu tetap cacat karena kecurangan di hadapan mata.

Betapapun silat lidah dan irama palu menyamarkan nyanyian kebohongan, sabda Rasulullah saw tetaplah tegak sampai akhir zaman.

عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : ( مَنْ حَمَلَ عَلَيْنَا السِّلَاحَ ، فَلَيْسَ مِنَّا ، وَمَنْ غَشَّنَا ، فَلَيْسَ مِنَّا )

"Dari Abi Hurairah RA, Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Siapa yang menyerang kita dengan senjata maka dia bukan dari kita, dan siapa yang berbuat curang terhadap kita maka dia bukan dari kita". (HR. Muslim)